Paus Fransiskus dalam pesannya menyambut Hari Minggu Misi Sedunia ke-94 menuliskan, "Misi adalah tanggapan bebas dan sadar atas panggilan Allah." Tanggapan bebas dan sadar itulah yang terwujud dalam tema Hari Minggu Misi Sedunia ke-94, "lnilah aku, utuslah aku" (Yes 6:8). Pernyataan ini adalah tanggapan dari pertanyaan Tuhan, "Siapakah yang akan Kuutus" (Yes 6:8).
Hari Minggu Misi tahun ini mengajak kita dengan bebas dan sadar untuk selalu berani mengatakan "inilah aku, utuslah aku" terhadap panggilan Tuhan. Dalam menanggapi panggilan Tuhan tak jarang kita justru menjawab "inilah aku, jangan utus aku"' atau "inilah aku, tapi utuslah orang lain saja dan jangan aku".
Marilah kita bertanya pada diri kita sendiri: apakah kita siap menyambut kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita, untuk mendengarkan panggilan kepada misi? Apakah kita bersedia diutus kapan saja atau dimanapun untuk memberikan kesaksian iman akan Allah Bapa Maharahim, untuk mewartakan lnjil Keselamatan dalam Yesus Kristus, untuk membagikan hidup ilahi Roh Kudus dengan membangun Gereja? (Pesan Bapa Suci Paus Fransiskus untuk Hari Minggu Misi Sedunia ke·94).
0 Komentar