Pecinta Iman-Iman Pribumi


Serikat Kepausan St. Petrus untuk Pengembangan Panggilan

Jeanne Bigard, memfokuskan karyanya dalam memerhatikan "pembinaan calon-calon imam pribumi", yang dia anggap penting, khususnya di daerah-daerah misi. Baginya, imam adalah gembala yang mempunyai tugas mulia, melayani umat-Nya. Keyakinan ini tidak lepas dari pengalaman pribadinya bersama keluarga. Ayahnya. Charles Viktor Bigard, dan kakaknya, Rene Bigard, meninggal tanpa menerima sakramen perminyakan. Pengalaman ini mengubah hidupnya dan menumbuhkan tekad yang kuat dalam dirinya untuk membantu dan memajukan calon-calon imam di tanah misi.

Setelah kematian ayah dan kakaknya, Jeanne, yang rajin mengikuti kegiatan Gereja sejak kecil, mengambil keputusan untuk berkontak dan menjalin relasi dengan Mgr. Alphonse Cousin. Saat itu Mgr. Cousin menjabat sebagai Adminisnator Apostolik Nagasaki, Jepang. Melalui surat-menyurat. Mgr. Cousin mcnjelaskan kepada Jeanne tentang pentingnya pembinaan para calon imam pribumi dan kurangnya dana serta tempat yang layak untuk mereka.

Dari penjelasan Mgr. Cousin, Jeanne tersentuh hatinya dan berniat untuk membantu khususnya bagi pembinaan imam di tanah misi. Selain itu, Jeanne bersama ibunya memberikan harta yang mercka miliki dan menyumbangkan dana untuk mernbangun Gereja St. Fransiskus Xaverius di Kyoto, Jepang. Doa dan cinta yang membara membawa Jeanne dan ibunya Stephanie pada suatu pengabdian
dalam karya misi. Kepedulian dan solidarilas bagi pertumbuhan panggilan imam pribumi di daerah-daerah misi, di setiap Gereja lokal, mulai dirintis. Itulah yang menjadi keajaiban dalam hidup mereka, memberikan hidup mercka dalam doa dan kurban.

Nilai-nilai misioner
a.Peka pada panggilan Gereja lokal 
Apa yang telah dilakukan oleh Jeanne dan ibunya adalah tugas yang mulia karena demi kepentingan Gereja universal. Mereka menjadi sarana Tuhan uniuk meneruskan karya perutusan-Nya. Bagi Jeanne Bigard, imam mempunyai tugas perutusan yang sangat luhur; sebab para imam, berkat tahbisan dan perutusan yang mereka terima dari Uskup, diangkat untuk melayani Kristus, Guru, lmam. dan Raja. Mereka ikut menunaikan pelayanan-Nya. yang bagi Gereja merupakan upaya untuk tiada hentinya dibangun di dunia ini menjadi urnat Allah, Tubuh Krislus dan Kenisah Roh Kudus (bdk. PO I).

Untuk itu pendidikan calon imam pun sangatlah penting, khususnya dalam pembinaan di seminari. karena para imam adalah pemimpin umat Allah (PO 6). Dan Jeanne Bigard mewujudkan dalam karyanya melalui doa dan derma bagi para calon imam pribumi di tanah misi.

b. Membantu dana dan fasilitas pendidikan 
Stephanic dan Jeanne Bigard menyumbangkan sebagian harta mereka dan mereka pun mengajak orang lain untuk memberikan derma bagi pendidikan imam pribumi di seluruh dunia. Allah berkarya, karena keterbukaan hati mereka pada kehendak Allah. Cinta akan Allah dapat diwujudkan dengan mencintai Gereja dan dengan mengembangkan panggilan imam pribumi. Tujuan pengembangan panggilan imam pribumi adalah agar Kabar Gembira Kristus dapat diwartakan, khususnya dalam budaya setempat: pelayanan pastoral dapat ditingkatkan, saksi-saksi Kristus semakin nyata di dunia ini. Secara perlahan-lahan Kerajaan Allah di dunia ini semakin tampak dan nama Tuhan semakin dimuliakan. "Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakannya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakanNya, jika mereka tidak diutus?," tulis Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (Rm 10:14-15).

Para imam dipanggil secara khusus untuk meneruskan karya perutusan Kristus di tengah dunia ini. Melalui pewartaan, karya, dan kesaksian mereka, para imam diharapkan menjadi gembala-gembala yang baik bagi jiwa-jiwa yang merindukan keselamatan dari Tuhan.

c.Berdoa mohon panggilan imam dan hidup bakti 
Jeanne Bigard tak pernah berhenti berdoa mohon panggilan dan kesalehan imam, biarawan-biarawati di daerah-daerah misi. Panggilan ini akan muncul dan bertumbuh dengan subur apabila dipupuk melalui doa yang terus-menerus. Jeanne mengajak umat beriman untuk berdoa terus-menerus kepada tuan yang empunya panenan untuk mengaruniakan bagi Gereja pekerja-pekerja yang bermutu di ladang Tuhan.

Gereja mengundang seluruh umat beriman untuk turut terlibat dan memerhatikan calon-calon imam pribumi. Kerjasama misioner mereka lakukan melalui: doa, derma, dan dana. Umat beriman ikut ambil bagian dalam kerjasama misioner yang telah dirintis oleh Jeanne Bigard dan ibunya Stephanie. Tugas perutusan misioner dapat dilakukan apabila umat beriman mempunyai kepekaan hati seperti Jeanne Bigard dan menyadari akan pentingnya seorang imam dan biarawan-biarawati. Dengan teladan Stephanie dan Jeanne Bigard, maka begitu banyak orang tergerak hati untuk melakukan seperti yang telah mereka lakukan. Maka tepatlah jika Paus Yohanes Paulus II dalam ensiklik Redemptoris Missio menyatakan demikian: "Di sini kami mau bersyukur kepada semua orang yang melakukan pengorbanan dan menyokong karya di daerah misi. Pengorbanan-pengorbanan mereka dan keterlibatan mereka adalah teramat penting untuk membangun Gereja dan untuk memperlihatkan cinta" (RM 81).

Doa Mohon Panggilan 

Yesus yang baik, Engkau pernah bersabda kepada kami , 
"berdoalah kepada Tuhan yang empunya panenan agar Dia 
mengirimkan para pekerja untuk menuai panenan-Nya" 
Ya Yesus Gembala yang baik, terimalah pujian kami dan rasa 
terima kasih kami yang berlimpah atas semua panggilan-Mu, 
atas Roh Kudus-Mu yang selalu menuntun Gereja-Mu. 
Bimbinglah dan tuntunlah para uskup, para pastor, para 
diakon, biarawan-biarawati, para misionaris awant dan semua 
orang yang mengabdikan diri dan hidup mereka bagi 
kepentingan Gereja dan Kerajaan-Mu. Buatlah mereka agar 
menjadi contoh dan panutan dalam menghayati nilai-nilai 
injili. Kuatkanlah dan tabahkanlah mereka yang sementara 
mempersiapkan diri untuk pelayanan Gereja-Mu. 
Perbanyaklah para abdi-Mu yang mau bekerja untuk 
mewartakan kabar suka cita-Mu kepada dunia. 
Peliharalah dan lindungilah kaum muda, keluarga-keluarga, 
komunitas-komunitas serta siapa saja yang berkehendak baik 
untuk mengikuti dan mencontohi Engkau dalam hidup dan 
karya mereka setiap saat. Sentuhlah hati mereka dan panggillah 
mereka untuk mengikuti Engkau dengan berani melepaskan 
apa yang mereka rindukan karena hanya hidup bersama-Mulah 
kami akan bahagia sebab Enkaulah satu-satunya hidup kami 
dan pokok segala cinta yang menghidupkan dan membahagiakan. 
Amin.

Posting Komentar

0 Komentar