KKM DIY. Gereja Katolik menyadari pentingnya rasa kebinekaan dan toleransi untuk ditumbuhkan sejak dini pada anak dan remaja di era milenial ini. Melalui semangat toleransi dan kebinekaan, Komisi Karya Misioner Kevikepan DI Yogyakarta menyelenggarakan “Festival Budaya Anak dan Remaja Lintas Agama", pada hari minggu (11/11/2018) di Panggung Terbuka Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican Jl. Afandi, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.Kegiatan menjadi media bagi anak dan remaja untuk mengapresiasikan kebudayaan bangsa Indonesia.
Festival budaya ini menjadi sebuah media yang signifikan untuk merekatkan persaudaraan dan merangkul semangat persaudaraan lintas agama melalui pendekatan budaya. Semangat perjumpaan dan persaudaraan dalam keberagaman budaya menjadi sarana membangun karakter anak dan remaja menjadi pribadi yang cerdas, tangguh, misioner dan dialogis. Selain itu, festival budaya ini menjadi ungkapan syukur atas keberagaman yang ada di sekitar kita.
Festival dihadiri 1.216 anak-remaja, pengisi acara sebanyak 493 orang dibantu volunter sebanyak 70 orang dan hadir juga anak-remaja dari komunitas-komunitas yang menjadikan acara berlangsung dengan meriah.
Setiap rombongan yang hadir didampingi oleh LO untuk mengunjungi setiap workshop yang telah disiapkan, diantaranya workshop bunyi-bunyian, stan Barongsai, stan permainan dolanan anak, stan pameran budaya, dan stan pameran foto.
Di stan dolanan anak, disediakan beberapa macam dolanan tradisional, diantaranya egrang, kelereng, dakon, yeye, bakiak, ular tangga, dan gangsingan. Anak-remaja sangat menyukai permainan tradisional tersebut dan sejenak meninggalkan dunia gadget.
Saat di stan pameran budaya setiap rombongan mendapatkan penjelasan berbagai ragam budaya yang ada di Indonesia. Di stan Barongsai setiap rombongan di ajarkan cara memainkan naga.
Banyak penampilan yang disuguhkan di acara Festival Gelar Budaya ini, antara lain :
- >Pentas kolaborasi lintas agama dan budaya
- >Penampilan SOMA DI Yogyakarta
- >Tari Golek Kenya Tinembe dari gereja Kristen
- >Hadroh dari Pondok Psantren Al-Qodir
- >Nyanyian dan dolanan bocah dari rayon Bantul
- >Jatilan dari paroki Sedayu
- >Geguritan dari rayon Gunung kidul
- >Mocopatan dari PEBM Kulonprogo
- >Angklung dari rayon Sleman
- >Pentas kolaborasi musik hasil workshop
- >Angguk dari rayon Kulonprogo
- >Tari Sekar Jagad dari komunitas Agama Hindu
- >Tari kontemporer dari komunitas Nalitari
- >Vocal grup dari komunitas agama Budha
- >Barongsai dari JCACC
- >Tari Cendrawasih dari komunitas Budha
Galeri foto (klik di nama fotografer) :
-Fotografer mas Wahyu
-Fotografer mas Brian
-Fotografer Sr Rosa
-Fotografer Wilona
-Fotografer mas Seno
Sebagai penutup acara seluruh yang hadir di acara Festival Gelar Budaya Lintas Agama mengucapkan Deklarasi Keberagaman yang dipimpin oleh romo Yoseph Nugroho Tri Sumartono, Pr (Ketua KKM KAS), kemudian diakhiri dengan doa penutup. #denblangkon
1 Komentar
Selamat merayakan keragaman budaya. Proficiat unt panitia dan seluruh peserta.
BalasHapusFoto-foto saya dgn versi perbaikan bisa dilihat di https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10211259761404334&id=1668309770