Festival Budaya Anak dan Remaja Lintas Iman

KKM DIY. Indonesia adalah bangsa yang besar, terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras dan golongan. Keberagaman identitas ini adalah anugerah Tuhan yang patut dirawat dan disyukuri. Sejak dahulu kebinekaan di Nusantara telah menjadi kekuatan perekatke-Indonesia-an yang tercermin dalam semangat toleransi, hidup berdampingan secara harmoni. Proses pembudayaan ini terus menerus dirawat, dilestarikan, juga diperkenalkan, disadari bersama, dirasakan sebagai sebuah entitas yang menuntun peri kehidupan bersama agar menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, modal utama membangun masyarakat yang kuat, sejahtera adil dan makmur.

Gereja Katolik menyadari pentingnya rasa kebinekaan dan toleransi ditumbuhkan sejak dini pada generasi muda bangsa era milenial ini. Melalui semangat toleransi dan kebinekaan, panitia berencana menyelenggarakan kegiatan “Festival Budaya Anak dan Remaja Lintas Iman". Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media bagi anak dan remaja untuk  mengapresiasikan kebudayaan bangsa Indonesia.

Festival budaya ini diharapkan juga dapat menjadi sebuah media yang signifikan untuk merekatkan persaudaraan dan merangkul semangat persaudaraan lintas iman melalui pendekatan budaya.  Panitia bekerja sama dengan komunitas lintas iman dan seniman daerah untuk mendukung terselenggaranya acara tersebut. Semangat perjumpaan dan persaudaraan dalam keberagaman budaya menjadi sarana untuk membangun karakter anak dan remaja menjadi pribadi yang cerdas, tangguh, misioner dan dialogis. Selain itu, festival budaya ini menjadi ungkapan syukur atas keberagaman yang ada di sekitar kita.

Tema utama  yang diangkat adalah “Berbagi Ceria dalam Bineka”. Tema ini mengajak anak dan remaja untuk bergembira bersama merayakan kebersamaan, bersyukur dan merefleksikan semangat persaudaraan dalam keberagaman serta menjalin persaudaraan yang berlandaskan kasih Tuhan kepada sesama.

Sementara tema kecil untuk lomba fotografi dan videografi adalah “Jogja Satu Kita Satu”; “Jogja Berbudaya”; dan “Irama Cinta & Kebudayaan”. Tema-tema ini mengajak anak dan remaja untuk peduli akan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimana Yogyakarta simbol dari kebinekaan yang sarat dengan budaya.

Kegiatan Festival Budaya Anak remaja Lintas Iman  ini bertujuan untuk :

1. Mengungkapan syukur kepada Allah atas  keberagaman budaya.
2. Memupuk kecintaan dan kebanggaan anak dan remaja akan kekayaan budaya yang kita miliki. 
3. Mempersatukan anak dan remaja dari berbagai komunitas dalam satu kegiatan budaya sehingga anak dan remaja belajar saling menghormati dan toleransi kepada teman sebaya mereka.
4. Sebagai wadah pengembangan bakat anak dan remaja, kolaborasi kreativitas melalui lomba,  pertunjukan seni dan budaya. 

Harapan sesudah para anak dan remaja mengikuti kegiatan ini adalah :

1. Anak dan remaja memiliki sikap positif dan terbuka terhadap keberagaman yang ada disekitar mereka.
2. Anak dan remaja terbangun sikap saling menghargai dan toleransi terhadap sesamanya.
3. Anak dan remaja dengan bangga dan percaya diri menampilkan pertunjukan budaya.
4. Saling memberikan apresiasi terhadap penampilan anak dan remaja dari berbagai komunitas.
5. Ada komitmen bersama antara anak remaja lintas iman DIY untuk menjaga toleransi menghargai keberagaman yang diwujudkan dalam bentuk deklarasi bersama.

Sasaran Festival Gelar Budaya ini adalah 2.000 anak dan remaja kevikepan DIY, pendamping PIA/PIR, berbagai komunitas anak  lintas iman di DIY serta melibatkan seniman musik tradisional, seniman tari, aktivis budaya.

Kegiatan Festival Budaya Anak dan Remaja Lintas Iman ini merupakan rangkaian 2 kegiatan yang terdiri dari :

Lomba Foto dan Videografi pada :
Waktu : Minggu, 12 Agustus s/d Jumat, 12 Oktober 2018.
Peserta : Umum batasan usia maksimal 18 Tahun.

Pemenang di umumkan tanggal 28 Oktober 2018

Ketentuan fotografi  :

• kamera yang digunakan bebas
• Foto merupakan hasil karya sendiri sesuai identitas pengiriman tanpa editing yang menghilangkan tampilan asli karya fotografi
• Setiap peserta hanya di perbolehkan mengirim maksimal 5 karya foto dan merupakan hasil karya tahun 2018
• Tema karya harus sesuai dengan tema lomba
• Karya di post ke instagram yoka.2018 dengan hastag #yogyaberbineka atau #Fesbudlintasiman2018
• Peserta wajib mention ke 5 teman dan tag yoka.2018 di post yang di kirim
• Karya foto terpilih akan di pamerkan pada saat hari puncak acara tanggal 11 November 2018

Ketentuan videografi  :

• karya video boleh di buat atas nama sendiri atau nama  kelompok maksimal 5 orang
• Durasi minimal 5 menit maksimal 15 menit
• Karya di perbolehkan memakai musik orang lain dengan syarat harus mencantumkan identitas musik tersebut ke dalam video.
• Tema karya harus sesuai dengan tema lomba
• Karya belum pernah di ikutsertakan dalam lomba lain
• Karya video di kirim ke panitia dalam bentuk CD/DVD dengan mengisi formulir dan melampiri fotocopy KK

Tempat pengumpulan karya di
a. Kevikepan DIY Gereja Kidul Loji
b. Pasturan Brayut PPW Utara St Yoh.Paulus II Mlati
c. Sekretariat Gereja Katolik Nanggulan
d. Sekretariat Gereja Katolik Marganingsih Kalasan
e. Bentara Budaya Yogyakarta Jl Suroto no.2 Kotabaru Yogyakarta

Pemenang di umumkan pada hari Minggu, 28 Oktober 2018 di masing-masing tempat pengumpulan CD/DVD.

Festival  Budaya Anak Remaja Lintas Iman
Hari /tanggal : Minggu, 11 November 2018.
Waktu : 08.00 WIB – 15.00 WIB.
Acara :

• dolanan anak
• workshop bunyi-bunyian
• pameran foto
• pameran budaya
• panggung pentas seni

Tempat : Panggung Terbuka Universitas Sanata Dharma  Kampus Mrican Jl. Afandi, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.

Untuk informasi acara diatas silahkan menghubungi :

• Mbak Tri +62 819-0402-9300
• Bu Yayuk +62 856-4656-7959
• Bu Sinta +62 878-8101-9427
• Cosmas +62 823-1374-4358