1. Agenda yang masih tersisa di tahun 2018
2. Agenda khusus: Festival Film Persaudaraan Sejati
Ketentuan Film:
- Tema : Gereja yang inklusif, inovatif dan transformatif.
- Durasi Film maksimal 5 menit.
- Karya Film dapat dikirim atas nama perseorangan, komunitas, maupun paroki.
- Pengiriman karya film dalam bentuk data di flashdisc atau DVD dalam format MP-4 resolusi 1280 X 720 p.
- Film bersifat dokumenter atau feature.
- Karya harus orisinil, tanpa mengandung unsur SARA, Politik dan Pornografi
- Hasil Karya tahun 2017-2018.
- Pendaftaran Mulai tanggal 13 Agustus 2018 di Museum Misi Muntilan dengan telp 0293 587522
- Acara Puncak festival, tanggal 13-14 Oktober 2018
- Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
- Batas akhir pengumpulan film pada tanggal 15 September 2018 dan dikirim ke alamat:
- Museum Misi Muntilan, Jl. Kartini No. 3 Muntilan 56411
- Atau Contact person per Kevikepan :
Kevikepan DIY :
Nama : P Seno
Alamat : Paroki St Alfonsus Nandan, Gemawang RT.02/RW.43, Kelurahan Sinduadi, Mlati, Sleman
Telepon : 0881-6234-694
Kevikepan Semarang :
Nama : Kak Tina – KKM Kevikepan Semarang
Alamat : Perum Bakti Persada Indah ( BPI) Blok S No 7 Ngaliyan Semarang, atau
Gereja St Paulus Sendangguwo
Jl. Dr. Muwardi 7, SEMARANG 50198
Telepon. : 0818-0587-3229
Kevikepan Surakarta :
Nama : Mbk Presty
Alamat : Kuasi Paroki Kristus Raja Solo Baru, Jl Cendana Raya EF 1 Solo Baru 0271 622334
Telepon. : 0812-2599-159
Kevikepan Kedu :
Museum Misi Muntilan – Pusat Animasi Misioner Keuskupan Agung Semarang
Jl. Kartini No. 03 Muntilan 56411
Telepon . : 0293 587522
3. Persiapan Programasi
a. Agenda-agenda wajib
i. Dinamika (Tema) Pendampingan KKM KKI Kevikepan disesuaikan dengan tema “Kevikepan Sebagai Pusat Pastoral” dan “Formatio Iman Berjenjang”ii. KKM KKI Kevikepan membuat “Profil KKM KKI Kevikepan”
- Kepengurusan
- Aktivis dan jaringan (kevikepan, rayon, paroki) beserta biodata dan kompetensinya
- Kegiatan-kegiatan yang pernah dibuat di tingkat kevikepan/rayon
- Rencana kegiatan yang masih atau akan dijalankan
- Dinamika – kekhasan
- “aset” KKM – KKI Kevikepan
b. Pendampingan Iman Remaja dan Pendamping Iman Remaja
i. SOMA
SOMA adalah istilah yang khas dalam Sekami (Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner) Karya Kepausan Indonesia. SOMA adalah kependekan dari School of Missionary Animator/Animatris. Bisa kita terjemahkan ulang dengan Sekolah Kaderisasi Misioner.
Unsur dasar SOMA adalah kegiatan bersama sebagai olah iman, pengalaman, kemampuan untuk mengasah semangat perutusan. Mereka yang mengikuti SOMA disebut sebagai Animator/Animatris, atau kader-kader animasi yang bertugas membawa misi perutusan pewartaan Gereja selanjutnya. Oleh karenanya, tidak setiap kegiatan pendampingan/week end/makrab/rekoleksi selalu disebut SOMA.
Ciri khas SOMA terletak pada ‘kaderisasi misioner’ nya:
- Ada seleksi pemilihan peserta
- Ada keberlanjutan pendampingan bagi peserta
- Ada perutusan lanjut dan ukuran keberhasilan dari tugas misi para animator/animatris
- Model yang menjadi acuan adalah model SOMA Remaja KAS yang telah dibuat antara tahun 2015 – 2017 yang lalu
Untuk itu akan ada upaya kelanjutan yang diharapkan terjadi bersama sebagai sebuah sinergi:
- Kevikepan diharapkan membuat SOMA berjenjang mulai tahun depan, dengan mekanisme yang nanti akan ditentukan dengan lebih terperinci oleh TIM Pembuat Bahan dasar SOMA Remaja.
- Pendampingan dibuat untuk Remaja (mulai kelas VII – kelas IX)
- Keuskupan akan mengadakan Pelatihan Pendamping Remaja Lanjutan/Pra SOMA
c. Serikat Persekutuan Misioner
i. Serikat ini Didirikan di Itali oleh Paolo Manna (1872-1952) pada tahun 1916, lalu pada tanggal 28 Oktober 1956 mendapat status kepausan dari Paus Pius XII dengan nama Serikat Kepausan Persekutuan Misioner para Imam, religius dan Awam (Pontifical Missionary Union of the Clergy, Religious and the Laity atau biasa dikenal dengan Pontifical Missionary Union – PMU).
ii. Tujuan serikat ini adalah berupaya memberi animasi dan formasi misioner kepada para pastor dan Umat Allah; Para Imam, religius, dan anggota-anggota institut sekulir lewat majalah Misi, di mana Pater Paolo Manna sebagai direkturnya. Dari upaya animasi dan formasi ini diharapkan Gereja menjadi lebih misioner, di mana umat semakin sadar akan tanggung jawabnya sebagai umat Allah dan siap melaksanakan tugas sesuai panggilannya. Selain itu diharapkan lebih banyak lagi imam dan misionaris pribumi sehingga Gereja dapat mencukupi diri dengan perangkat-perangkat pastoralnya sehingga dapat melaksanakan tugas perutusannya. Serikat ini melaksanakan mandat dengan cara yang sama seperti serikat kepausan yang lain, dengan memajukan misi di Gereja-gereja lokal.
iii. Keuskupan Agung Semarang berusaha menghayati perutusan dan menghadirkan serikat Persekutuan Misioner dengan gerakan Jejak Langkah Misioner.
iv. Tanggal 21 – 23 Oktober 2018 ini akan ada Hari Studi KKI Regio Jawa di Purwokerto untuk mendalami Serikat Persekutuan Misioner ini. Kevikepan-kevikepan diminta untuk mengirimkan satu perwakilan untuk mengikuti acara ini bersama dengan perwakilan KKI KAS dan JLM. Di kevikepan masing-masing, perwakilan ini nanti diharapkan akan menjadi :
- Penghubung Kevikepan dengan JLM
- Animator Serikat Persekutuan Misioner
File ini dapat di download disini
0 Komentar