Pleno Hari Anak Misoner Tahun 2018



Panitia Hari Anak Misioner (HAM) tahun 2018 Keuskupan Agung Semarang mengadakan Pleno persiapan HAM bertempat di Paroki St Yusuf Pekerja Mertoyudan, Magelang.  Pleno yang diadakan di hari minggu (26/11/2017) di hadiri oleh Rm. Yoseph Nugroho Tri S, Pr, Rm. Koko dan panitia perwakilan dari masing-masing kevikepan yang ada di Keuskupan Agung Semarang.

Sebelumnya perayaan Hari Anak Misioner pernah dilaksanakan di tahun 2014, tepatnya tanggal 5 Januari 2014 yang bertempat di Situs Misi Muntilan Museum Misi Muntilan.  Dan tahun 2018 akan diselenggarkan di Kompleks Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan.

Berikut latar belakang, tujuan dan bentuk kegiatan dari Hari Anak Misioner (HAM) tahun 2018.

I.Latar Belakang 
Anak dan Remaja adalah generasi penentu masa depan.  Keberadaan dan peran mereka sangatlah bermakna bagi kemajuan suatu peradaban manusia. Oleh karenanya sangatlah wajar jika banyak pihak  menaruh perhatian kepada mereka. Tak terkecuali Gereja Katolik. 

Perhatian Gereja Katolik pada anak dan remaja mendapat pengukuhan pada Sabda Yesus sendiri: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.” (Mrk. 10: 14).

Gereja, terutama dalam konteks Asia, dapat terwujud dalam persekutuan antar paguyuban-paguyuban. Di Keuskupan Agung Semarang tumbuh dan berkembang dengan subur aneka paguyuban pendampingan iman anak / PIA, dengan beragam nama dan bentuk kegiatan. Selain itu semakin berkembang pula paguyuban-paguyuban iman remaja. Paguyuban-paguyuban itu ada yang berdinamika pada tingkat lingkungan, wilayah, maupun tingkat paroki. 

Beberapa kali diselenggarakan pertemuan antar paguyuban dalam tingkat yang lebih luas, seperti dalam kegiatan temu raya PIA dan PIR se Rayon atau Kevikepan. Ada kerinduan dari sebagain besar pendamping, para pemerhati, juga dari kalangan anak dan remaja untuk bersekutu pada tingkat keuskupan. Perjumpaan pada tingkat keuskupan bagi gerakan PIA dan PIR yang terakhir terjadi di Kawasan Situs Misi Muntilan pada tahun 2014, dalam rangka peringatan 170 Tahun SEKAMI (Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner). Waktu itu lebih dari 10.000 anak dan remaja berbaur dalam kegiatan yang difokuskan untuk edukasi misi bagi mereka. 

Tahun 2018, SEKAMI akan genap 175 tahun sejak didirikan oleh Mgr. De Forbin Janson di Perancis tahun 1843. Gerakan pendampingan iman anak dan remaja missioner dengan semangat 2D 2K (Doa, Derma, Kurban, Kesaksian) dan semboyan “children helping children” ini resmi ditetapkan sebagai serikat tingkat kepausan pada tahun 1932. 

Momentum perayaan 175 tahun SEKAMI kiranya menjadi saat yang tepat untuk memperjumpakan anak dan remaja se Keuskupan Agung Semarang. 
Momentum yang tak kalah penting adalah terpilih dan ditetapkannya Mgr. Robertus Rubiyatmoko, sebagai Uskup Agung Semarang. Dalam berbagai kesempatan Bapak Uskup mengungkapkan perhatian, kepedulian dan kecintaanya pada anak-anak serta remaja. Bapak Uskup menaruh harapan besar pada anak, remaja, dan juga kaum muda untuk semakin terlibat memajukan Gereja dan masyarakat. Di pihak lain, ternyata anak-anak dan kaum remaja di KAS juga sedemikian merindukan kesempatan bertemu dengan gembalanya. Kerinduan para anak dan remaja untuk bisa berjumpa dengan Bapak Uskup mendorong mereka berkirim surat kepada Bapak Uskup. Puji Tuhan, Bapak Uskup berkenan memberikan waktu untuk berjumpa anak dan remaja dalam perayaan Hari Anak Misoner tahun 2018. 

Menimbang konteks perkembangan hidup bersama saat ini, perjumpaan antara Bapak Uskup dengan anak dan remaja yang dikemas dalam Perayan Ekaristi, sekaligus untuk mengungkapkan rasa syukur atas kenyatan kebhinekaan Bangsa Indonesia. 

Kegiatan tersebut dirangkai untuk memperkenalkan juga Serikat Pengembangan Panggilan, yang juga merupakan salah satu dari keempat serikat dalam Karya Kepausan Indonesia. 

Pelaksanaannya akan bekerjasama dengan Paroki St. Yusup Pekerja Mertoyudan. Kegiatan ini juga akan melihatkan suster, bruder, para imam dan terutama para promotor panggilan. Selama ini para suster, bruder dan para imam yang aktif dalam promosi panggilan juga sedemikian perhatian pada usaha mempromosikan paggilan hidup bhakti bagi anak dan remaja. Pada bulan Juni 2015 dalam rangka memaknai tahun hidup bhakti dan juga ulang tahun KAS telah dilaksanakan pertemuan aksi panggilan bersama para misdinar se KAS di Gua Kereb Ambarawa. Rama Vikjen KAS juga telah menyatakan kesanggupannya untuk memberikan penyegaran bagi para promotor panggilan. Puncak perayaan Hari Anak Misioner akan digelar di Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan, dengan perayaan Ekartisti

II.Tujuan:
  1. Terjadi  animasi, edukasi dan kerjasama misioner untuk anak, remaja, pendamping, dan promotor panggilan hidup bakti Keuskupan Agung Semarang seturut dengan ARDAS 2016 – 2020 dan RIKAS 2016 – 2035 . 
  2. Mengungkapkan rasa syukur atas anugerah hidup di tengah masyarakat yang beraneka. 
  3. Anak, remaja, dan para pendampingnya semakin mengenal Uskupdengan semangat penggembalaannya dan semakin tersemangati untuk ikut ambil bagian dalam karya misi Gereja.
  4. Anak dan remaja mengenal pilihan panggilan hidup bakti sejak dini
III. Nama Kegiatan :
"Temu Anak & Remaja KAS dengan Bapak Uskup"

IV. Tema:
"Berbagi Sukacita Injili dalam Kebhinekaan"

V. Waktu:
Jumat – Minggu ; 5 – 7 Januari 2018

VI.Tempat:
  1. Paroki St. Yusuf Pekerja Mertoyudan 
  2. Kompleks Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan
VII. Peserta
  1. Anak dan remaja/ PIA dan PIR dari seluruh Keuskupan Agung Semarang 
  2. Pendamping Iman Anak dan Remaja
  3. Peserta SOMA (School of Missionary Animators) Remaja KAS
  4. Promotor Panggilan di KAS
VIII. Bentuk Kegiatan
  1. Rekoleksi Panggilan dan Penyegaran Semangat Promotor Panggilan:  Rekoleksi Panggilan diselenggarakan di Paroki St Yusup Pekerja Mertoyudan; Para Promotor panggilan akan tinggal di lingkungan-lingkungan dan mengadakan sarasehan mengenai hidup panggilan; Akan ada rekoleksi penyegaran semangat promotor panggilan bersama Vikjen KAS, Rm FX Sukendar W, Pr guna  meletakkan semangat promosi panggilan dalam kerangka pengembangan iman anak dan remaja serta semangat mencari dan menyelamatkan (Quaerere et Salvum Facere)
  2. Temu Peserta SOMA (School of Missionary Animators)Remaja KAS:  Sejak tahun 2015 ada 125 remaja dari seluruh KAS yang berproses dalam pendampingan SOMA Remaja KAS bersama tim KKI/KKM KAS. Peserta SOMA Remaja ini akan diperankan menjadi fasilitator dalam pertemuan PIA dan PIR se KAS.
  3. Ekaristi Temu Anak Remaja dengan Bapak Uskup:  Ekaristi Hari Anak Misioner 2018 sekaligus ulang tahun ke 175 SEKAMI akan dilaksanakan di Kompleks Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan. Kegiatan ini diharapkan dapat dihadiri oleh sebanyak mungkin anak dan remaja se KAS. Selain mendapatkan pengalaman akan panggilan dari kunjungan ke Seminari Mertoyudan  juga akan ada stand-stand aksi panggilan yang dibuat oleh para promotor panggilan
IX. Agenda Acara

Hari
Acara
Tempat
Keterangan
Jumat,
5 Januari 2018
Rekoleksi Panggilan
Paroki St. Yusuf Mertoyudan
PJ: Paroki Mertoyudan dan Prompang MUPERKAS

Mulai pukul 15.00 Para Suster, Bruder, Frater, Imam peserta promosi panggilan live in di lingkungan-lingkungan.
Sabtu,
6 Januari 2018
-      Rekoleksi Penyegaran Promotor Panggilan bersama Rama Vikjend KAS
-          Pembuatan Stand Panggilan
-          Pertemuan Peserta SOMA Remaja
Kompleks Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan
PJ : KKM Kev. DIY

-          Rekoleksi pukul 08.00 – 13.00
-          Pembuatan Stand mulai pukul 13.00
-          Peserta SOMA mulai pukul 15.00
Minggu,
7 Januari 2018
Perayaan Ekaristi Hari Anak Misioner KAS
Kompleks Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan
PJ : KKM Kev. Surakarta

Perayaan Ekaristi dimulai pukul 09.30

Posting Komentar

0 Komentar