Umat Allah Keuskupan Agung Semarang menggalakkan formatio iman berjenjang sebagai bagian upaya untuk memastikan bahwa dari waktu ke waktu ada usaha konkrit untuk memastikan bertumbuhnya hidup sebagai pengalaman iman Katolik. KKM/KKI KAS ambil bagian dengan memperhatikan anak-remaja, pendampingan, dan pendamping mereka. Khususnya lagi sejak tahun 2015 lalu KKM/KKI bekerjasama dengan berbagai pihak menyelenggarakan SOMA Remaja.
SOMA ruang kaderisasi yang khas dalam Serikat-Serikat Kepausan. SOMA merupakan kependekan dari School of Missionary Animators, semacap Pelatihan Kaderisasi Misioner untuk Penggerak.
Kali ini yang didampingi adalah Remaja sebagai calon penggerak dan pendamping untuk adik-adiknya bersama dengan pendamping remaja di rayon dan kevikepan.
Proses SOMA ini merupakan proses bertingkat. Dimulai dari SOMA kevikepan. Dalam SOMA Kevikepan, pengurus dan pendamping mencari kader kiranya cukup serius untuk dibina lanjut di tingkat keuskupan. Demikian selanjutnya, setelah tiga tahapan terpenuhi, akan ditempuh tahapan selanjutnya dengan peserta yang angkatan yang berbeda.
Dalam dinamika yang dibuat, jumlah peserta memang mengalami penurunan. Itu disebabkan oleh aneka macam hal, misalnya ada peserta yang sudah lulus SMP dan masuk SMA, dengan demikian bukan lagi remaja tetapi menjadi OMK. Ada peserta yang tidak bisa lanjut ikut terus, ada yang tidak mendapat ijin sekolah atau orang tua. Mereka yang tidak lanjut juga terus dirawat dalam kegiatan di tingkat kevikepan atau di ruang pembinaan lain.
Tentu SOMA ini bukan satu-satunya jawaban atas semua permasalahan kaderisasi dan pembinaan anak-remaja. Masih diperlukan kerjasama dengan banyak pihak dan pendampingan lanjutan serta kegiatan-kegiatan lain.
0 Komentar