Bulan Kitab Suci Nasional 2017 Anak-anak
Keuskupan Agung Semarang
AKU BAHAGIA DENGAN APA YANG KUMILIKI
(Lukas 12:13-21)
TUJUAN
- Anak-anak menyadari bahwa Allah adalah sumber kebahagia-an dan kekuatan.
- Anak-anak mengetahui cara-cara yang baik dalam mengguna-kan dan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki.
GAGASAN POKOK
Allah menganugerahkan harta dan kekayaan sebagai penunjang kehidupan manusia. Namun, dunia dewasa ini di mana gaya hidup materialistis dan konsumtif kuat pengaruhnya, tidak jarang harta menjadi ukuran martabat manusia. Tak dipungkiri bahwa gaya hidup ini mempengaruhi juga umat kristiani. Orang bisa saja tidak lagi menggantungkan hidup pada Allah, tetapi pada harta kekayaan.
1. Lagu Pembuka
Sebagai lagu pembuka pertemuan dapat dinyayikan lagu be-rikut:
AKU BANGGA JADI ANAK KATOLIK
A - ku bangga jadi anak katolik
Penuh kasih berdoa untuk teman
Penuh kasih berderma untuk teman
Kurban kesaksian akan kulakukan
Bangga bangga jadi anak katolik
Bangga bangga jadi anak katolik
Bangga bangga jadi anak katolik
Kurban kesaksian akan kulakukan
2. Pengantar
Adik-adik terkasih, hari ini kita memasuki pertemuan Kitab Suci yang kedua. Pada pertemuan ini kita akan merenungkan bacaan dari Lukas 12:13-21. Melalui Sabda Tuhan tersebut kita diajak untuk melihat bahwa Allah memberikan hal yang baik dalam hidup kita. Kita diundang untuk bersyukur atas segala pemberian Allah itu dan menggunakan apa yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Sekarang kita akan mengawali pertemuan kita dengan berdoa bersama.
3. Doa Pembuka
Yesus sahabat kami, Engkau memberkati anak-anak, yang datang dan berdoa kepada-Mu. Kami berterimakasih atas segala sesuatu yang Engkau berikan kepada kami, yaitu kesehatan, kepandaian, tempat tinggal, makanan, pakaian, dan mainan. Semoga terang Roh Kudus-Mu membantu kami untuk rajin berdoa, mendengarkan sabda-Mu dan mengikuti Ekaristi Kudus. Jauhkan kami dari sikap malas dan mau mencari enak sendiri. Sebab Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. Amin.
4. Membaca Kitab Suci
Orang Kaya yang Bodoh (Luk. 12:13-21)
"Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya is berbagi warisan dengan aku." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?" "Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." "Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. "Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. "Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. "Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau is tidak kaya di hadapan Allah.
Bacaan disampaikan dengan beberapa alternatif:
- Bercerita atau mendongeng menggunakan kata-kata sendiri (dapat menggunakan alat peraga) .
- Membaca Kitab Suci secara bergantian per ayat.
- Membaca bersama-sama.
- Bermain peran sesuai dengan tokoh-tokoh yang ada dalam teks Kitab Suci.
Bercertia dengan Metode Emoticon
![]() |
Download |
- Setiap anak dibagikan kertas 3 lembar
- Kemudian anak-anak diminta untuk memilih dan menggambar emoticon seperti gambar di atas di kertas (bolak-balik), jadi jumlahnya ada 6 gambar emoticon
- Pendamping membacakan Kitb Suci, saat ada kalimat tertentu pendamping meminta anak-anak untuk memperlihatkan emoticon yang seusai dengan kalimat tersebut.
Setelah mendengarkan bacaan, anak-anak diajak untuk merenungkannya dengan panduan pertayaan sebagai berikut!
- Siapa saja tokoh dalam cerita itu?
- Apa yang diminta seseorang kepada Yesus dalam bacaan tadi?
- Sebutkan barang berharga yang kamu miliki dan dari mana asalnya?
- Bagaimana cara merawat barang/benda yang kamu miliki?
5. Aktivitas Pendalaman Teks
Membuat Pohon Penghargaan
- Anak-anak diajak membuat pohon penghargaan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Mempersiapkan; vas bunga, pasir/ tanah, ranting kering, kertas, benang/ tali, dan gunting.
- Vas diisi dengan pasir/tanah kemudian ranting kering ditancapkan sehingga dapat berdiri dengan kuat.
- Kertas dapat dibentuk sesuai dengan keinginan (buah-buahan, binatang, daun, bunga, bintang dll)
- Kertas yang sudah dibentuk ditulisi dengan kata-kata penghargaan terhadap barang yang mereka miliki (hemat, menyimpan, tidak boros, bersih, dsb)
- Kertas yang sudah ditulisi dilobangi sehingga dapat diberi tali dan digantungkan pada ranting yang sudah disiapkan.
Lumbung Kebaikan dan Keburukan
Anak-anak diajak untuk membuat lumbung yang bertuliskan "Anak Tuhan yang Baik" dan "Orang Kaya yang Bodoh".
Kemudian menuliskan di kertas bergambar jerami perbuatan-perbuatan baik dan buruk.
Ajak anak-anak untuk memasukkan jerami-jerami perbuatan baik atau buruk ke dalam lumbung yang sesuai, seperti gambar di bawah ini.
![]() |
Download |
![]() |
Download |
6. Peneguhan
Adik-adik terkasih, kita tadi mendengarkan Sabda Tuhan ten-tang orang kaya yang bodoh. Kita juga telah membuat pohon penghargaan berdasarkan Sabda Tuhan yang telah kita renungkan. Dari permenungan kita tentang Sabda Tuhan yang kita dengar hari ini kita menyadari betapa baiknya Tuhan bagi kita. Kita diberi orangtua yang baik dan selalu berjuang untuk kita. Kita diberi teman-teman yang baik. Kita juga diberi kepandaian, juga barang-barang yang kita miliki. Semuanya itu merupakan wujud cinta dan kebaikan Tuhan pada kita anak-anak-Nya. Sabda Tuhan yang kita renungkan mengajak kita untuk mampu bersyukur atas kebaikan Tuhan, tidak hidup boros, dan mampu menggunakan barang-barang yang kita miliki dengan benar. Kita ingat kalau masih banyak orang yang kekurangan. Banyak anak-anak yang tidak punya orangtua, tidak bisa sekolah, tidak memiliki mainan yang bagus-bagus seperti yang kita miliki. Kita tidak boleh melupakan mereka dan berdoa bagi mereka. Kalau mengingat mereka kita patut bersyukur atas keadaan kita dan apa yang kita miliki. Kalau kita hidup boros sama artinya juga menghina mereka yang berkekurangan. Semua yang kita miliki harus kita syukuri. Baik juga kalau kita tidak sering menuntut orangtua untuk memenuhi semua keinginan kita. Kalau memang keinginan kita tidak terlalu penting tidaklah harus dipenuhi.
AYAT EMAS!
"Meskipun seseorang berlimpah kekayaannya, tetapi hidupnya tidak tergantung dari kekayaannya itu" (Luk. 12:15).
7. Perutusan
Adik-adik selama satu minggu ini diminta untuk:
1) Membereskan tempat tidur sendiri
2) Membereskan mainan setelah dipakai
3) Merapikan buku-buku pelajaran
8. Doa Permohonan
Bapa sumber kebahagiaan, dengarkanlah kami anak-anak-Mu yang berkumpul ingin menyampaikan doa-doa kepada-Mu.
- Ya Tuhan, kami bersyukur atas orang tua yang mencintai dan mendidik kami. Berkatilah dan berilah mereka kesehatan. Marilah kita mohon...
- Tuhan sumber kebahagiaan, kami mohon berilah kebahagian kepada teman-teman yang sedang sedih dan menderita sakit. Marilah kita mohon...
- Tuhan Yesus, bantulah kami untuk memiliki rasa syukur dengan cara mau merawat barang-barang yang kami miliki dengan baik dan tidak bersikap sombong. Marilah kita mohon... Perhatikanlah kami ya Tuhan dan ajarilah kami berdoa. Bapa Kami yang ada di Surga
9. Doa Penutup
Tuhan Yesus, kami telah mendengar dan merenungkan Sabda-Mu. Engkau menghendaki kami untuk bersyukur atas kebaikan-Mu pada kami. Bantulah kami agar menjadi anak-anak yang mampu menghargai orangtua, saudara-saudari serta teman-teman kami. Semoga kami juga menjadi anak-anak yang mampu mensyukuri apa yang kami miliki dan tidak hidup boros. Ini semua kami panjatkan kepada-Mu sebab Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang segala masa. Amin.
10. Lagu Penutup
Untuk menutup pertemuan dapat dinyanyikan lagu berikut:
Terima Kasih Seribu (gubahan)
Bapa ibuku mencintaiku, terimakasih Setiap hari menyayangiku, terimaksih
Reff:
T'rima kasih seribu (o, t'rima kasih seribu)
Pada Tuhan Allahku (o, pada Tuhan Allahku)
Aku bahagia Karena dicinta, terimakasih.
Kawan-kawanku selalu baik, terimakasih
Senang dan susah s'lalu bersama, terimakasih
Tuhan Allahku beri berkat-Nya, terimakasih
Alam yang indah diberikan-Nya, terimakasih
Gerak dan lagu BKSN PIA 2017 bisa dilihat di youtube KKM KAS
Minus one lagu-lagu BKSN PIA 2017 download disini
0 Komentar