SOMA Remaja Katolik Kevikepan DI Yogyakarta Tahap II

Kompleks PASKHAS TNI AU Yogyakarta

29 April - 1 Mei 2017

Per Patriam ad Ecclesiam

"Aku Remaja Tangguh, Siap Melayani dan Menjadi Pelopor Peradaban Kasih"

SOMA (School of Missionary Animators) adalah bentuk pembinaan bari para remaja untuk dapat terlibat aktif dalam karya pelayanan misioner. SOMA merupakan istilah yang khas dalam Karya Kepausan Indonesia (KKI) yang merupakan sebuah lembaga Gereja yang ada di Indonesia untuk membantu tugas Bapa Paus dalam bidang misi.

KKM (Komisi Karya Misioner) Kevikepan DI Yogyakarta menggarap program SOMA secara berjenjang dan berkelanjutan selama 3 tahun (2016-2018). Setiap tahap ada fokus pembinaan yang dipilih :

Tahap I (2016) : fokus pada menumbuh kembangkan kebanggaan kaum remaja Katolik terhadap agamanya dan panggilan hidup, dengan tema "Follow Me, You'll be Happy"
Tahap II (2017) : fokus pada pelatihan Dasar Kepemimpinan Character Building, dengan maksud mendidik remaja untuk memiliki militansi dan kedisiplinan untuk menjadi remaja penggerak, dengan tema "Aku Remaja Tangguh, Siap Melayani dan Menjadi Pelopor Peradaban Kasih"
Tahap III (2018) : fokus pada pengembangan gerakan keterlibatan sosial kemasyarakatan, dengan tema "Aku Remaja yang Siap Turun Tangan untuk Peduli, Berbagi dan Berkorban sebagai Misionaris Yesus".

Tujuan dari pelaksanaan SOMA tahap II adalah membentuk remaja Katolik yang memiliki jiwa militansi, memiliki kedisiplinan tinggi untuk menjadi remaja penggerak, memiliki motivasi kuat dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas murid-murid Yesus, serta memiliki komitmen untuk semakin mencintai tanah ait untuk menghidupi semangat menggereja. Selain itu SOMA dapat membentuk remaja Katolik yang memiliki kesatuan jiwa dimanapun mereka berada dan berani keluar dari zona nyaman, mampu memberikan apresiasi iman terpanggil sebagai murid-murid Kristus lewat kemampuan pribadi, bakat serta bakat yang dimiliki.

Hari Pertama

Para peserta SOMA mulai berdatangan di Gereja ST Mikael Pangkalan TNI AU dan melakukan regristrasi, kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok dan animasi untuk mengakrabkan peserta satu dengan yang lainnya.

Setelah tim pelatih dari Paskhas TNI AU telah hadir di Gereja ST Mikael Pangkalan, peserta SOMA diajak berjalan menuju ke Denhanud 474 PASKHAS melewati persawahan dan perkampungan.

Tiba di Denhanud 474 PASKHAS dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang dipimpin kapten Henky. Kemudian Remaja yang laki-laki diajak untuk mendirikan tenda bersama-sama, tentunya berbeda dengan tenda yang biasanya mereka pakai saat berkemah, tenda ini yang didirikan sangat besar dan berat, sehingga butuh teknik khusus untuk mendirikannya.

Sesi pertama merupakan sesi yang di bawakan oleh bapak Cawu, dengan mengambil tema "Apresiasi Diri, Sintesa Pribadi", dilanjutkan dengan Ibadat malam serta penulisan refleksi diri.

Hari Kedua

Pukul 04.30 peserta SOMA sudah dibangunkan dan mulai berbaris rapi, mereka telah siap untuk melakukan lari dan senam pagi. Tepat pukul 05.30 diadakan misa Minggu Paskah III yang dipimpin Romo R.D Yoseph Maria Marcelinus Bintoro.

Di hari kedua, bapak Cawu memberikan materi dengan tema "Keluar dari Zona Nyaman". Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk bisa menumbuhkan rasa percaya diri, salah satunya dengan diajak untuk menancapkan sedotan plastik ke ketela yang masih mentah. Untuk bisa menancapkan sedotan tentunya bukanlah hal yang mudah. Tetapi dengan ditumbuhkan rasa percaya diri maka mereka dapat melakukannya.

Setelah makan siang, peserta SOMA diajak untuk mengikuti permainan keberanian dan ketangkasan, diantaranya :

Keberanian memegang ular cobra
Ketangkasan melempar pisau
Ketangkasan melewati jaring laba-laba
Ketangkasan merambat tali
Ketangkasan melewati titian dua tali

Pada malam harinya tim dari pak Cawu telah mempersiapkan api unggun yang bara apinya akan digunakan untuk acara "Fire Walker". Setiap peserta telah mendapatkan bekal dari pak Cawu, bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri dan menghilangkan rasa takut. Satu persatu peserta SOMA melewati bara api, bahkan melewati api yang menyala dengan berani. Pendamping KKM juga diajak untuk melewati bara api.

Caraka Malam

Saat peserta sedang lelap dalam tidurnya, tiba-tiba terdengar sirine, yang membangunkan mereka. Seluruh remaja diminta untuk berbaris, mereka dibagi beberapa kelompok, dan setiap kelompok beranggotakan 4 - 5 orang, setiap remaja di minta untuk membaca serta menghapalkan kode rahasia yang nantinya akan disampaikan di tempat finish.

Caraka malam sendiri adalah uji keberanian dari peserta SOMA, dengan berjalan di gegelapan malam tanpa ada cahaya melewati jalan yang penuh dengan semak serta mereka belum pernah melewati rute tersebut. Dalam perjalanan, semua peserta diuji keberaniannya oleh pelatih dan pendamping, serta diuji apakah mereka bisa menjaga kode rahasia agar tidak bocor di tangan musuh.

Hari Ketiga

Pada hari terakhir, tampak wajah yang sudah kelelahan, tetapi mereka masih bersemangat untuk mengikuti SOMA sampai selesai. Di hari ketiga, peserta SOMA di minta untuk menampilkan apresiasi mereka secara berkelompok, dan yang mendapatkan nilai tertinggi mendapatkan hadiah dari pembimbing.

Sebelum SOMA tahap II kevikepan DI Yogyakarta ditutup diadakan misa yang dipimpin oleh Romo R.D Yoseph Maria Marcelinus Bintoro dan Romo FX. Endra Wijayanto, Pr. Kemudian dilanjutkan dengan upacara penutupan yang dipimpin Mayor Pas Heru.

Panitia Pelaksana SOMA Remaja Katolik Kevikepan DI Yogyakarta Tahap II - 2017 :

Pelindung :
Rm Florentinus Hartosubono, Pr (Vikep DIY)

Penasehat :
Rm Yosef M.M Bintoro, Pr (Moderator KKM Kev. DIY)

Penanggungjawab :
Thomas Rasul Mujiyana (Ketua KKM Kev. DIY)

Tim Pengarah (SC):
Rm Florentinus Hartosubono, Pr (Vikep DIY)
Rm Yosef M.M Bintoro, Pr (Moderator KKM Kev. DIY)
Rm. FX Endra Wijayanta (Pemerhati)
Thomas Rasul Mujiyana (Paroki Nandan)
Maria Magdalena Muji Rahayu (Kalasan)

Ketua Pelaksana :
Yohana Krisdian (Paroki Nanggulan)

Sekretaris :
Maria Magdalena Muji Rahayu (Sekretaris KKM Kev. DIY)
Maria Yuliasih (Paroki Nanggulan)

Bendahara :
Florentina Ina Rimawati (Paroki Klepu)

Tim Kerja Akomodasi :
Timotius Galih Pribadi (PPW Tengah Mlati)

Tim Kerja Usaha Dana :
Florentina Suharni (Paroki Pakem)
Sumadiyana (Paroki Babadan)
Tri Indrastuti (PPW Tengah Mlati)
Canisia Marsini (Paroki Kelor)
Ana Easty Rahayu Maya sari (Paroki Ganjuran)
Natalia Retno Ika Sundari (PPW Utara Mlati)

Tim Kerja Animasi :
Br. Jhon Hasibuan, CSA (Paroki Somohitan)
Imelda WAhyuning Tyas (PPW Tengah Mlati)
Yohanes Sefi Prasetyo (Paroki Kumetiran)
Cosmas Giawa (Paroki Pangkalan)
Ve Allesandra Nahini (Paroki Kalasan)

Tim Kerja Konsumsi :
Theresia Erna Rubiyanti (Paroki Klepu)

Tim Kerja P3K :
Elisabeth Reny Prabadianawaty (PPW Barat Mlati)
Anna ylianingsih Sudarwati (Paroki Minomartani)

Tim Kerja PubDekDok :
Agustinus Suseno (Paroki Nandan)
Maria Magdalena Emy Rahmawaty (Paroki Nandan)
Daniel (Paroki Pringwulung)

Humas :
Yohana Krisdian (Rayon Kulonprogo)
Maria Magdalena Emy Rahmawaty (Rayon Sleman)
Ana Easty Rahayu Maya sari (Rayon Bantul)
Vibra, Ratih & Yudhis (Rayon Kota)
Canissia Marsini (rayon Gunungkidul)

Galeri Foto Soma Remaja Katolik Kev. DIY tahap II

Hari Pertama
Regristrasi