MISA RAYA DAN FESTIVAL ANAK KEVIKEPAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

“Biarkan anak-anak itu datang kepadaKu, jangan menghalan-halangi mereka, sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah”
(Markus 10:14)

Dalam kutipan injil tersebut disebutkan bahwa anak-anaklah yang merupakan empunya Kerajaan Allah. Maka dari itu, orang tua dan para pendamping harus selalu memperhatikan perkembangan anak-anak mereka, baik dari segi liturgi maupun non liturgi.
 
Sebagai wujud nyata kepedulian kepada anak-anak, Komisi Karya Misioner (KKM) Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan kegiatan Misa Raya dan Festival Anak bagi anak-anak se-Kevikepan DIY, tentu mereka didampingi oleh para pendamping PIA dari parokinya masing-masing. Kegiatan  dilaksanakan pada hari Minggu, 7 Agustus 2016 di Gereja Santo Mikael Pangkalan dan sekitarnya. Kegiatan ini dihadiri oleh 32 paroki yang terdiri dari 1153 anak dan 313 pendamping. 
 

Click - More Galleries

Dalam segi liturgi, kami mengajak adik-adik untuk mengikuti perayaan ekaristi anak yang diselenggarakan secara konselebran (dipimpin oleh 8 romo) yaitu: 

1. Romo Florentinus Hartosubono, Pr (Romo Vikep Kevikepan DIY)
2. Romo Y. Nugroho Tri S, Pr (Romo Moderator KKM KAS)
3. Romo FX. Endra Wijayanto, Pr (Romo Moderator KKM Kevikepan DIY)
4. Romo Yos Bintoro, Pr (Paroki Santo Mikael Pangkalan)
5. Romo P. Tri Wahyu Widiantoro, Pr (Paroki Santo Mikael Pangkalan)
6. Romo Laurentius Merdi Dwi Agus N, Pr (Paroki Marganingsih Kalasan)
7. Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro, Pr (Paroki HKTY Ganjuran)
8. Romo Yusup Sunarno, MSF (Paroki Keluarga Kudus Banteng)

Dalam segi non liturgi, kami mengajak anak-anak untuk mengikuti festival anak yang terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu panggung ekspresi, kampanye kincir, dan keliling stand. Penampil di panggung ekspresi adalah anak-anak dari Paroki Santa Maria Assumpta Pakem, Paroki Santa Theresia Sedayu, Paroki Santa Maria Bunda Penasihat Baik Wates, dan Deaf Art Community. Masing-masing menampilkan potensi yang berbeda (bisa dilihat dalam galeri foto). Kampanye kincir yaitu kegiatan merangkai kincir dari bahan yang sudah disediakan oleh panitia. Setelah merangkai kincir, anak-anak dan para pendamping diajak memainkan kincir tersebut dengan flashmob yang dipimpin oleh kakak-kakak pendamping PIA Kumetiran. 

Setelah selesai flashmob, anak-anak diajak keliling stand sesuai dengan rute kelompok masing-masing. 

Terdapat 8 stand yang disediakan oleh panitia, 2 stand dari PIA Kumetiran, 2 stand dari Art For Children, 2 stand dari Kampung Dolanan Anak Bantul, 1 stand film, 1 stand panggung dan foto (pameran profil PIA paroki).
 
Harapan kami, anak-anak dapat menemukan “dunia”nya baik dari segi liturgi maupun non liturgi. 

Sampai jumpa di misa raya anak selanjutnya! Salam missioner!