Remaja generasi penentu masa depan bagi Gereja. Keberadaan dan peran mereka sangat penting
bagi perkembangan Gereja. Sebagai wujud
dari kepedulian terhadap mereka, Komisi Karya Misioner (KKM) Kevikepan DIY mengadakan kegiatan Scholl Of Missionaery
Animator (SOMA) bagi remaja se-Kevikepan DI Yogyakarta yang di adakan di Wisma
Salam Muntilan (2-3/07/2016).
SOMA secara khusus diadakan dalam upaya menumbuhkan
benih-benih panggilan bagi para remaja.
Dengan kegiatan dapat mengobarkan semangat dan cinta putra-putri Gereja
yang semakin terbuka, lapang hati dan dengan keberanian iman menjawab panggilan
Allah.
Kegiatan ini diikuti sejumlah 150 anak perwakilan dari
setiap paroki yang ada di Kevikepan DI Yogyakarta, selama ekgiatan berlangsung mereka
didampingi oleh para pendamping KKM.
Galeri foto klik disini
Sebagai moderator dari SOMA, diserahkan kepada para
biarawan-biarawati dari kongregasi SCY,
FSGM, MSF, CSA, RMI dan PPYK.
Selain mendengarkan penuturan dari para biarawan-biarawati,
para remaja juga diajak untuk bernyanyi dan bergerak.
Para remaja beserta biarawan-biarawati mengadakan jalan
salib di Wisma Salam, dalam jalan salib ini mereka di bagi dalam tiga kelompok.
Ada yang menarik dari jalan salib ini, yaitu saat pada
perhentian ketigabelas, baik remaja,
biarawan-biarawati ditutup matanya, dan
dalam kegelapan mereka saling bergandengan tangan, meniti jalan yang kecil, sesi
ini memiliki maksud bahwa mereka harus saling PERCAYA, MENOLONG kepada
rekan-rekan yang ada di sisi kanan dan kirinya.
Keesokan harinya, di adakan outbond yang di moderatori oleh
biarawan-biarawati di seputaran Wisma Salam, dengan riang gembira para remaja
mengikuti acara ini (video outbond klik disini).
Dan kegiatan SOMA di akhiri dengan misa secara selebran,
dipimpin Romo Florentinus Hartosubono, Pr, Romo FX. Endra Wijayanto, Pr, dan Romo Yoseph Nugroho Tri Sumartono, Pr.
Setelah mengikuti kegitan School of Misionaery Animator (SOMA),
para remaja diharapkan tumbuh semangat panggilan.
Sampai jumpa kembali di SOMA KAS 2016.......
0 Komentar