Iman semakin hidup dan bermakna ketika diungkapkan dan diwujudkan.
Menyambut APP 2016, Komisi Karya Misioner Keuskupan Agung Semarang, mengajak pendamping PIR dan PIA se Keuskupan Agung Semarang membuat bahan APP 2016.
Untuk Kevikepan DI Yogyakarta di adakan pada hari minggu (1/11) bertempat di Joglo Antonio Paroki St Alfonsus Nandan.
Perwakilan dari Medari, Mlati, Klepu, Nandan, Kalasan, Minomartani, Kemetiran dan Pugeran hadir pada pertemuan ini.
Dalam kesempatan ini, Rm Paroki Nandan, Rm Gregorius Kriswanta Pr memberikan sambutan dan menyambut baik pertemuan ini.
APP 2016 terbagi dalam 5 pertemuan, dan untuk penyusunan APP ini, dibagi dalam 5 kelompok yang terdiri dari :
Kel 1: Medari, Mlati, Gamping, Klepu
Kel 2: Somohitan, Pakem, Banteng, Minomartani, Nandan
Kel 3: Kalasan, Babadan, Pringwulung, Cangkringan, Babarsari
Kel 4: Jetis, Kumetiran, Pugeran, Baciro, Bintaran, Kota baru
Kel 5: Kelor, Wonosar, Bandung.
Usulan tema APP 2016 "Jadilah Garam dan Terang Dunia"
Pertemuan I : Lingkungan : Wujud Konkret Gereja
Dalam pertemuan ini akan digali kembali sejarah terbentuknya lingkungan yang digagas, oleh Rm Albertus Soegijapranata, SJ ketika menjadi pastor paroki Bintaran tahun 1934. Beliau menegaskan bahwa umat katolik harus hadir ditengah-tengah masyarakat, menjadi garam dan terang.
Pertemuan II : Gereja : Garam dan Terang Dunia (Mat 5:13-16)
Gereja digambarkan sebagai terang dan garam dunia. Harapannya, kehadiran Gereja menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengambil inisiatif, melakukan sesuatu yang baik demi kebaikan bersama. Gereja tidak boleh tinggal diam, Gereja harus bertindak dan terlibat memperbaikai tatanan kehidupan.
Pertemuan III: Garam dan Terang : Tulus Menolong Sesama (Luk 10:25-27)
Gereja yang secara konkret terwujud dalam lingkungan mau tidak mau hadir di tengah-tengah masyarakat. umat di lingkungan menyatu dengan umat dan warga masyarakat pada umumnya.
Gereja diajak menyadari bahwa sesama umat manusia adalah sesama kita, tiak hanya yang seagama namun juga yang yang beragama lain, suku, ras dan golongan lain. Sebagai garam dan terang dunia, Gereja diajak menjadi pelopor dalam perwujudan kasih yang nyata. Menolong dengan tulus tanpa pamrih kepada mereka yang sedang dalam kesusahan sebagaimana diteladankan oleh orang Samaria.
Pertemuan IV: Garam dan Terang : Merawat dan Memelihara Bumi (Kej 1:20-31)
Dalam Kitab Kejadian dikisahkan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Allah. Semuanya diberikan kepada manusia untuk dirawat dan dipelihara karena dari bumilah manusia bisa hidup. Akan tetapi karena keserakahan manusia, bumi beserta isinya semakin lama semakin rusak. Kita mempunyai tanggung jawab untuk merawat bumi dan memeliharanya.
Pertemuan V: Garam dan Terang : Berani Melawan Korupsi (Kis 5:1-11)
Korupsi telah menjadi penyakit di masyarakat kita. Korupsi salah satu tindakan yang merusak sendi-sendi bangsa. Oleh karena itu Gereja harus berani melawan korupsi dengan tindakan-tindakan konkretnya.
Untuk pertemuan selanjutnya dilanjutkan dengan pertemuan masing-masing kelompok, dan pertemuan terakhir pada jumat sore, tanggal 20 November 2015 bertempat di Limasan Paroki St Alfonsus Nandan.
Berikut Jadwal Sosialisasi Bahan APP Anak di Kevikepan
1. Kevikepan DIY : 16 - 17 Januari 2016
2. Kevikepan Semarang : 23-24 Januari 2016
3. Kevikepan Surakarta : 30-31 JAnuari 2016
4. Kevikepan Kedu : 7-8 Februari 2016.
Galery Foto klik disini
0 Komentar